NUNUKAN, portalborneo.com – Camat Tulin Onsoi, Kristoforus Baleke, SE, menyatakan dukungan penuhnya terhadap inisiatif “Suara Rakyat” dalam acara sosialisasi yang diadakan pada Minggu (28/07/24). Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan daerah dengan menyediakan platform yang memungkinkan warga menyampaikan aspirasi dan saran secara langsung kepada pemerintah.
Dalam acara yang berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Pembeliangan, Kristoforus Baleke mengungkapkan pentingnya proyek “Suara Rakyat” sebagai sarana komunikasi yang efektif antara masyarakat dan pemerintah.
“Kami sangat menyambut baik peluncuran proyek ini. Dengan adanya platform ‘Suara Rakyat’, kami berharap bisa meningkatkan transparansi dan keterlibatan warga dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Proyek “Suara Rakyat” digagas oleh Drs. Muhammad Effendi, peserta Diklatpim II Tingkat Nasional Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) Makassar.
Platform ini dirancang untuk mempermudah warga dalam menyampaikan aspirasi, keluhan, dan saran kepada pemerintah, dengan harapan dapat menciptakan pemerintahan yang lebih responsif dan akuntabel.
Acara sosialisasi dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, dan perangkat desa.
Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap proyek ini. “Inisiatif ini adalah langkah positif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Kami siap bekerja sama untuk memastikan proyek ini berjalan dengan baik,” kata Kristoforus.
Effendi berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi proyek “Suara Rakyat” agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Ia mengajak seluruh warga Tulin Onsoi untuk aktif memanfaatkan platform ini sebagai sarana untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Dengan dukungan penuh dari Camat Tulin Onsoi dan antusiasme masyarakat, proyek “Suara Rakyat” diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan warga, serta meningkatkan efektivitas pelayanan publik di daerah tersebut.#m02/Adv